Permata Yang Indah

warning postingan ini dapat menyebabkan nyeri , mual, kesakitan, galau. 
Pernah gak sih kalian merasakan rindu yang menyesakkan dada karena ingin memandang seseorang di yang sangat di sayangi, tapi tidak bisa karena seseorang itu telah pergi. Pergi dalam arti sebenarnya ataupun makna kiasan
Itulah yang gua rasakan saat inih, bruhh. Ntah bagaimana menghilangkannya tapi rasa itu tetap saja ada. Orang yang sangat ingin gua temui itu sudah pergi jauh, pergi karena kesalahan bodoh yang gua perbuat kepadanyaa. Yang mungkin begitu bodoh untuk gua bagi ke kalian semua.
Gimana yah, hmm...

Saat itu gua lagi gelisah banget dan pikiran gua kacau banget, sehingga gua berbuat hal bodoh. Yang membuat seseorang itu pergi dan ga mau balik lagi ke sini walau ayam bakal bertelor kambing ya karna ayam ga bakal bertelor kambing. Kambing kan melahirkan gimana sih *ehh *salah fokus, dan seperti banyaknya penyesalan yang datang di akhir. Semuanya sudah tidak dapat dirubah, layaknya kayu yang patah dan tidak dapat disambung kembali. Kalaupun bisa disambung kembali pastinya tidak akan utuh seperti semula.

Tapi apa yang harus gua perbuat dengan rasa rindu yang membuat hati menjadi gelisah selain mendoakan dia agar hidup bahagia tanpa gua disisinya *ciaahh
Gua juga heran kenapa rasa itu terus muncul, gua sudah susah payah.membuangnya. tapi gua tidak bisa bohong kalo perasaan itu tetap aja. Kenangan yang tersimpan dalam sebuah kotak yang begitu indah selalu membuat gua ingin membuka dan bergembira didalamnya. Saat kita hanya berdua berbicara tentang berbagai hal yang lucu bersama. Gua ga pernah senyaman itu sebelumnya, ntah sihir apa yang membuat ku tak berhenti untuk melihat senyum yang sangat manis itu. Tak ada yang semanis itu sebelumnya. Canda tawa yang tercipta seakan membuat ku lupa akan duka nestapa, tak ada yang seperti itu sebelumnya. Unik dan luar biasa.

Dan seperti yang gua bilang sebelumnya , kebodohan gua membuat semuanya sirna. Saat kita tidak mau kehilangan sesuatu kita cenderung tidak bisa berfikir dengan jernih dan cenderung lebih egois. Padahal dia sudah setulus itu. Tuhan apa yang gua perbuat
Suatu ketika gua tau bahwa yang gua lakukan itu tidak sepenuhnya salah, ini hanya sebuah kesalahpahaman. Dia menyimpan sesuatu yang tidak ingin gua tahu, tapi apa salahnya jujur? Dia tidak mengatakan apapun ke gua. Dan menyakitkannya lagi,  gua mendengarnya dari sahabat dekatnya. Apa salahnya jujur...

Dan di tengah kegelisahan gua itu gua membuat kesalahan. Gua kehilangan penyemangat gua yang sebelumnya memberikan warna yang indah dalam hidup gua.
Gua mencoba untuk memperbaiki semuanya, mencoba untuk dekat kembali. Mencoba menjadi sesuatu yang SEDIKIT bisa bermanfaat bagi dia, tapi dia terlalu takut untuk menerima gua, bahkan terlalu takut untuk hanya mengganggap gua ada.

Gua ga tau kesurupan makhluk apa, tapi gua pengen aja nulis inih. Bodo amat lah ngerti apa temen2 bakal ngerti apa enggak. Tapi dia yang disana bakal ngerti akan penyesalan itu, gua hanya berharap untuk berteman dan bersahabat tidak.lebih asal tawa dan senyumnya menghiasi hari-hari gua lagi.
- for kamu yang di sana

Related Posts:

0 Response to "Permata Yang Indah"

Post a Comment

pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak